Langsung ke konten utama

TEORI AKUNTANSI: ASET

Aset merupakan hal utama dalam perusahaan karena aset menggambarkan harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk menjalankan operasional perusahaannya. Untuk melihat berapa besar asset suatu perusahaan kita bisa melihat di laporan posisi keuangan perusahaan. Ada beberapa Institusi yang mendefinisikan apa itu aset diantaranya FASB, IASC/IAI, AASB, dan APB No. 4.  Menurut FASB, aset memiliki karakteristik utama diantaranya aset memiliki manfaat ekonomi masa datang yang cukup pasti, dikuasai dan dikendalikan oleh entitas, dan timbul akibat transaksi masa lalu. 
Jika dikaji lebih dalam aset memiliki manfaat ekonomi misalnya pada akun kas. Tentu, dengan kita memiliki kas kita bisa menggunakan kas itu untuk melunasi kewajiban yang kita miliki dan membeli barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan . Contoh lain pada akun barang dagang, tentunya dikemudian hari kita akan menjual barang dagang yang kita miliki dan dari hasil penjualan itu kita akan mendapatkan keuntungan. Begitupun dengan piutang dikemudian hari kita akan menerima pembayaran dari piutang tersebut.
Aset dikuasai dan dikendalikan oleh entitas, maksudnya aset yang kita miliki tidak selamanya pasti milik kita tetapi kita hanya memiliki hak atas aset tersebut. Contohnya pada saat kita melakukan penyewaan gedung untuk jangka waktu 5 tahun. Selama 5 tahun itu bukan berarti gedung itu milik kita tetapi kita hanya memiliki hak atas gedung itu maka dari itu kita mencatat di akun sewa dibayar dimuka bukan di akun gedung.

Transaksi masa lalu, dalam aset transaksi merupakan hal utama untuk mengakui aset karena tidak ada saldo akun aset yang ada dengan sendirinya transaksi-transaksi tersebut mucul karena adanya penjualan, pembelian, dan penerimaan. Seperti misalnya kas muncul karena ada transaksi investasi, piutang muncul karena ada transaksi penjualan kredit, barang dagang, peralatan, perlengkapan karena ada transaksi pembelian, dan lain sebagainya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP DASAR PATON DAN LITTLETON

Konsep dasar merupakan konsep yang berlaku secara umum sebagai dasar dalam penalaran dan perekayasaan laporan keuangan. Sebenarnya, konsep dasar ini bisa disebut dengan berbagai nama seperti Postulat, Asumsi Dasar, Sifat Dasar, Prinsip Mendasar/umum, dan lain sebagainya. Selain itu, konsep dasar memiliki beberapa sumber seperti dari IAI/ASC, Paul Grady, Accounting Principles Board (APB), Paton dan Littleton, dan lain sebagainya. Menurut sudut pandang Paton dan Littleton konsep dasar akuntansi ada tujuh diantaranya entitas bisnis atau kesatuan usaha (business entity) , kontinuitas usaha ( continuity of activity) , penghargaan sepakatan (measured consideration) , kos melekat (cost attach) , upaya dan hasil/capaian (effort and accomplishment) , bukti terverifikasi dan objektif (verifiable, objective evidence), dan asumsi (assumption) . Entitas bisnis atau kesatuan usaha (business entity), didalam konsep ini ditekankan bahwa dalam suatu perusahaan seorang pemilik harus bisa memisa...

Soal & Pembahasan PPh Pasal 23

1.       PT. ABC membayar jasa maklon kepada CV. Sejahtera sebesar Rp 30.000.000, (Diasumsikan kedua perusahaan memiliki NPWP) Pertanyaan: a.        Berapakah PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT. ABC? b.       Buatlah Jurnal atas transaksi di atas? Jawab: a.        PPh Pasal 23 = 2% x Rp. 30.000.000 = Rp. 600.000 b.       Jurnal Jurnal CV Sejahtera Kas                                          Rp. 30.000.000             Pendapatan Jasa                          ...

MIND MAP AKUNTANSI PERPAJAKAN (PPN & PPnBM)